Rabu, 01 Februari 2012

Madu Itu Obat

“Kemudian makanlah dari tiap macam buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan bagimu. Dari perut lebah itu ke luar minuman madu yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.” (QS. an-Nahl : 69)

Madu itu obat, demikian firman Allah dalam surat an-Nahl ayat 69. Begitu pula hadits Nabi dari Ibnu Abbas radhiyallahu ’anhu, “Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas.” (HR. Bukhari)
Dari Ensiklopedi MS Encarta, “Bee honey is an important constituent of the diet of many animals, such as bears and badgers, and is put to many uses by humans.” (MS Encarta, Honey). Madu lebah merupakan makanan penting bagi banyak binatang seperti beruang dan badger dan banyak digunakan oleh manusia. Sebagai contoh, beruang tahan hibernasi (tidur tanpa makan) berbulan-bulan dengan memakan madu sebelumnya tanpa kehilangan tenaga. Saat kita lelah atau kecapean, minum 2 sendok makan madu insya Allah membuat kita kuat kembali.

Berobat dengan Cara Meminum Madu

Hadits riwayat Abu Said al-Khudri radhiyallahu ’anhu, ia berkata, “Ada seorang lelaki datang kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam lalu berkata,  “Saudaraku merasa mual-mual perutnya.” Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,  “Minumkanlah madu!” Setelah orang itu memberi minum madu kepada saudaranya, dia datang lagi kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam dan melapor,  “Aku telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas. Kejadian itu berulang sampai tiga kali. Pada kali yang keempat Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam tetap bersabda,  “Minumkanlah madu!”  Orang itupun masih saja melapor,  “Aku benar-benar telah meminumkannya madu tetapi dia malah bertambah mulas.”  Maka Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,  “Maha benar Allah (dalam firman-Nya, surat an-Nahl ayat 69) dan ada yang tidak beres dengan perut saudaramu itu (madunya tidak diminum).”  Akhirnya Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam sendiri yang meminumkannya madu dan saudara orang itupun sembuh.” (HR. Muslim No. 4107)

Minumlah madu ‘asli’ 1-2 sendok makan 3x sehari (pagi, siang, dan malam). Banyak madu yang ternyata isinya cuma gula jawa sehingga disukai oleh semut. Madu ‘oplosan’ seperti ini justru berbahaya bagi penderita penyakit seperti Diabetes/Gula. Madu asli biasanya ada gasnya sehingga jika dibuka dari botolnya, seperti ada bunyi tekanan yang keluar dan tidak begitu disukai oleh semut.

Dari artikel Ensiklopedi Wikipedia, ternyata madu dapat menyembuhkan penyakit flu, diabetes, kerusakan usus, batuk, dan sebagainya. Bahkan sebagai makanan yang bisa meningkatkan stamina, otomatis madu membuat kita lebih kuat sehingga lebih tahan terhadap penyakit, dan jika terkena penyakit lebih cepat penyembuhannya. Madu juga dipakai untuk menyembuhkan radang tenggorokan dan batuk dan menurut riset baru-baru ini, madu sama efektifnya dengan obat-obatan modern.

Sumber http://media-islam.or.id/

0 komentar:

Posting Komentar